Return to site

Lakukan Ini, Anda Terlihat Pemalas saat Bekerja

Rifan Financindo - Hidup itu dinamis. Generasi terus berganti. Bicara generasi, ini adalah era milenium di mana zamannya teknologi.

Di era milenial ini, banyak hal yang memengaruhi gaya hidup para anak mudanya. Sebagian generasi yang hidup di era ini memunculkan konflik jika tidak dibarengi dengan sikap dewasa keduanya.

Tak jarang generasi milenial cenderung dianggap malas dan tidak mematuhi peraturan saat bekerja. Hanya karena melihat Anda mengenakan baju yang tidak rapi terlebih lagi sering terlambat saat bekerja, bisa mengundang perasaan kesal.
Baca Juga :

Bila Anda termasuk generasi muda era sekarang, bisa saja Anda akan tampak sebagai orang yang bermalas-malasan saat bekerja bila seperti berikut ini, sebagaimana dikutip dari Cermati.com.

1. Tak Ingin Terikat Waktu

Orang zaman dahulu selalu mengutamakan kerapian dalam bekerja, cenderung perfeksionis dalam melakukan semua hal. Ini tentu berkebalikan dengan Anda, orang masa kini yang cenderung lebih simple dan instan serta tak ingin terikat waktu.

Anda sudah tahu semua konsekuensi yang akan dihadapi saat terlambat masuk kerja, tidak mengenakan seragam yang rapi, dan lain-lain. Pasti ada momen di mana Anda terpaksa melanggar peraturan ini.

Mungkin saat Anda bangun kesiangan karena harus lembur mengerjakan tugas, akhirnya baju belum Anda setrika. Anda langsung bergegas ke kantor.

Bagi Anda hal seperti ini seharusnya menjadi hal yang bisa dimaafkan. Namun bagi orang zaman dahulu, hal seperti ini tidak bisa ditoleransi lagi. Anda bisa terancam akan di pecat dari posisi Anda.

2. Mengutamakan Kehidupan Pribadi
Bagi Anda bekerja mungkin hal yang wajib dilakukan untuk bisa menghidupi Anda sendiri. Namun, bagi sebagian orang dewasa lainnya, bekerja merupakan hal wajib untuk bisa menghidupi dan membantu orang lain dalam meraih kesuksesan.

Jika Anda terlalu mengutamakan kehidupan pribadi Anda, pasti teman kerja lain akan berpikir bahwa Anda adalah orang yang memikirkan diri sendiri dan malas memperjuangkan karier bersama.

3. Sangat Selektif Terhadap Pekerjan

Sebenarnya bukan tidak ada alasan Anda terlihat sangat selektif dalam memilih sebuah pekerjaan. Anda mungkin ingin mendapatkan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.

Saat itulah orang lain akan melihat Anda seperti seorang pemalas yang hanya ingin bergonta-ganti pekerjaan karena mereka mengira bahwa Anda selalu tidak mampu mengerjakan tugas dari Atasan.

Selain itu, pekerjaan yang Anda cari pun sebenarnya bukan pekerjaan jangka pendek yang setelah selesai maka kontrak pun akan ikut selesai. Tapi pekerjaan yang Anda cari adalah pekerjaan jangka panjang yang memiliki tujuan pasti ke depannya.

Jangan sampai karena Anda tidak selektif dalam memilih pekerjaan, Anda justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Biarkan orang lain berkata bahwa Anda seorang yang pemalas, ini karena mereka tidak tahu tujuan sebenarnya Anda.

4. Menginginkan Peraturan yang Longgar untuk Karyawan
Saat Anda sudah menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan, tentu Anda harus mengikuti semua peraturan yang ada. Bukan hanya Anda tapi juga semua karyawan di perusahaan tersebut.

Namun, sayangnya anak muda generasi milenial tidak terlalu menyukai sebuah peraturan ketat. Umumnya menginginkan peraturan yang sedikit longgar dan toleransi agar pikiran tidak terlalu tertekan saat bekerja.

Namun, hal ini justru akan membuat karyawan lainnya merasa Anda adalah orang yang pemalas karena enggan mengikuti peraturan kantor. Contohnya, Anda ingin deadline pekerjaan yang sudah ditetapkan sebelumnya bisa diperpanjang lagi.

Tentu saja beberapa pekerja lainnya akan menganggap Anda terlalu banyak mengulur waktu, malas menyelesaikan tugas yang diberikan. Hingga akhirnya deadline harus diperpanjang.

5. Menginginkan Cara Kerja yang Fleksibel

Anak muda zaman sekarang lebih senang menyelesaikan pekerjaan di mana pun dia berada. Selama tempat tersebut nyaman dan membuat tenang, yang penting Anda masih bisa mengakses internet.


Namun, orang zaman dahulu lebih menyukai menyelesaikan semua pekerjaan di belakang meja kerja. Ini yang membuat Anda seakan tidak mematuhi peraturan perusahaan yang ada.

6. Ingin Ada Keterbukaan dalam Berkomunikasi
Saat atasan memberikan tugas pada Anda, tentu Anda tidak langsung mengatakan ‘ya’ dan mengangguk saja tanpa tahu tujuan diberikannya tugas tersebut. Anda akan selalu kritis dalam bertanya.

Dan ini akan memberikan Anda pengalaman serta pengetahuan baru saat atasan memberikan tugas pada Anda. Namun terkadang hal ini membuat atasan mungkin merasa Anda berbelit-belit saat diberikan tugas.

Biarkan saja mereka mengatakan hal buruk di belakang Anda. Selama berusaha dan bisa membuktikan bahwa Anda tidak seburuk yang mereka kira, Anda pasti bisa meraih kesuksesan. Buktikan bahwa Anda bukanlah seorang yang pemalas tapi Anda hanyalah orang yang memiliki pemikiran dan cara kerja yang berbeda. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6