Rifanfinancindo - Membuat anggaran tentu penting untuk mengatur keuangan. Setiap orang harus bisa menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Hal itu penting dilakukan baik bagi orang yang belum menikah hingga sudah berumah tangga.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Melihat pengeluaran ketika masa remaja khususnya pada masa kuliah mungkin belum terlalu besar, mengapa tidak uang tersebut untuk Anda tabung. Justru masa-masa ketika tidak terlalu banyak pengeluaran itu, Anda akan lebih mudah menabung untuk masa depan. Selain itu, cobalah pula untuk belajar mengatur keuangan.
Ketika Anda berkuliah, mungkin saja Anda bekerja paruh waktu atau magang untuk membantu membayar biaya pendidikan atau untuk keperluan Anda sehari-hari.
Langkah selanjutnya setelah menghitung laba bersih per bulan, Anda harus membuat daftar apa saja pengeluaran setiap bulannya.
Setelah Anda membuat daftar pemasukan dan pengeluaran, saatnya Anda mengaturnya atau dengan kata lain mengkategorikan pengeluaran. Anda harus bisa membedakan mana kebutuhan yang benar-benar pokok dan tidak terlalu penting.
Langkah selanjutnya adalah Anda harus merata-ratakan pengeluaran per bulannya. Hitung berapa jumlah biaya tetap setiap bulan lalu tambahkan jumlah biaya yang tidak tetap tersebut – dari kebutuhan yang tidak terlalu penting tetapi terpenuhi. Kemungkinan biaya tetap itu akan sama saja setiap bulannya.
Langkah terakhir untuk proses penganggaran adalah Anda harus melihat kira-kira penghasilan Anda cukup atau tidak untuk menutup segala pengeluaran setiap bulannya. Sesuaikanlah pemasukan dan pengeluaran Anda dengan baik. Jika pengeluaran Anda terlihat lebih banyak, mungkin saja Anda bisa memikirkan solusinya.
Seperti yang sudah dikatakan, jika Anda sudah membuat anggaran seperti langkah-langkah di atas, Anda harus mematuhinya. Jika Anda tidak mematuhinya, semua akan terasa sia-sia dan Anda tidak mengetahui pemasukan dan pengeluaran Anda untuk apa saja. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6