Rifanfinancindo - Karir adalah sesuatu yang tidak bisa disepelekan saat bekerja. Karir merupakan cermin yang memberi tahu seberapa kompeten Anda sebenarnya. Setiap orang menginginkan pekerjaan hebat yang kemudian memberi mereka bayaran tinggi.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
1. Memiliki pendekatan yang tidak terencana
Sangat penting untuk memiliki rencana. Evaluasi keterampilan dan minat Anda sebelum melangkah maju. Hati-hati saat memilih pekerjaan. Jangan hanya melamar apa pun karena ini akan membawa ke lingkungan kerja yang sama sekali tidak dikenal. Dalam situasi seperti itu, Anda tidak akan menaiki tangga karir. Bahkan, mungkin akan jatuh atau karir akan mandek.
Dengan semua kemajuan teknologi di dunia saat ini, membuat kontak dan bertemu orang baru adalah bagian penting dari kemajuan karir. Nyalakan laptop itu dan coba terhubung dengan orang baru secara profesional dan sosial pada saat yang bersamaan. Menjunjung tinggi profil profesionalisme dan bertanggung jawab di lingkaran itu.
Tata krama dan etiket lebih mencerminkan kepribadian Anda daripada kata-kata. Jangkau tepat waktu ke kantor. Saat pergi untuk wawancara, datanglah dengan tepat waktu dengan dokumen lengkap, berpakaian dengan sempurna dan formal, berbicara dengan sopan dan akhiri dengan ucapan terima kasih yang rendah hati. Semua ini akan membuat wawancara berhasil.
Ini adalah salah satu kesalahan besar yang dilakukan orang. Anda harus memperbaharui diri dengan kemajuan terbaru yang dibuat di industri tertentu atau bahkan di luar industri. Ketidaksiapan menunjukkan bahwa Anda tidak berdedikasi terhadap pekerjaan atau posisi tersebut.
Kesalahan ini dapat membuat impian akan karir yang baik jauh dari realisasi. Dalam kasus apa pun, jangan menanyakan tentang gaji orang lain, daftar liburan, waktu liburan, dan keuntungan lainnya. Gambarkan diri Anda sebagai pemberi, bukan yang egois.
6. Jangan Gampang Puas
Jangan pernah puas dengan apa yang dimiliki saat ini. Ini tidak berarti Anda harus serakah. Ini sebenarnya berarti harus mencari peluang lebih baik yang tersedia di luar sana. Jangan berhenti mencari opsi yang lebih baik, atau karier Anda tidak akan naik pada grafik kesuksesan.
Ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang dapat dilakukan. Jangan pernah menyerah untuk meningkatkan diri sebagai pribadi yang baik.
Sikap ini akan membuat karier sangat sulit untuk berkembang. Jadi, jangan tampil sebagai orang yang kaku dan stagnan. Bersikaplah fleksibel dan bersedia melakukan pekerjaan apa pun.
9. Enggan kerja keras
Kerja keras adalah satu-satunya kunci sukses profesional. Jadi, jangan pernah lari atau mengeluh tentang perjuangan yang dilakukan saat bekerja. Ini akan membuat Anda tampil sebagai orang yang malas, tidak mau dan tidak kompeten. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6