Return to site

5 Tips Berhenti Kecanduan Belanja dengan Kartu Kredit

PT Rifan - Jika terlalu mengandalkan kartu kredit untuk menutupi pengeluaran  selama beberapa waktu, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara  mengontrol pengeluaran untuk kartu kredit tersebut. Ketika menggunakan kartu kredit, sebenarnya kita membeli sesuatu dengan uang yang belum dimiliki. Penggunaan  kartu kredit yang berlebihan dapat membahayakan keuangan karena jika  membelanjakan lebih dari yang Anda hasilkan, maka dengan mudah justru  menambah utang bulanan. Dengan begitu maka akan berimbas pada  gagal menabung untuk tujuan masa depan. Ini benar jika kartu tersebut  memiliki tingkat bunga yang tinggi, yang lama kelamaan dapat membuat  terjebak dalam utang yang tidak dapat Anda bayar dengan mudah.

Baca Juga :

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.

Melansir  dari laman The balance, Kamis (21/4/2021), berikut beberapa tips untuk  mengontrol pengunaan kartu kredit dan lebih baik lagi Anda berhenti  menggunakannya sama sekali. 1. Buat Anggaran Langkah  paling penting yang dapat diambil untuk mengontrol pengeluaran kartu  kredit adalah menyiapkan anggaran yang berisi rencana tentang cara  menggunakan uang setiap bulan yang memperhitungkan berapa banyak  penghasilan dan berapa banyak yang Anda belanjakan. Mulailah  untuk mengevaluasi apa yang Anda hasilkan setiap bulan, pertimbangkan  semua aliran pendapatan, termasuk penghasilan dari pekerjaan utama,  pekerjaan paruh waktu, penghasilan wirausaha, tunjangan anak, dan  lainnya. Kemudian, lacak kebiasaan pengeluaran selama sebulan  untuk menentukan bagaimana Anda membelanjakannya. Aktivitas ini akan  membantu mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan belanja yang membuat  Anda membeli secara kredit setiap bulan. Saat membuat anggaran  untuk pertama kalinya, lacak semua yang pemasukan dan belanjakan selama  satu bulan untuk menentukan apakah Anda berpenghasilan lebih sedikit  atau membelanjakan lebih dari yang Anda kira. Carilah peluang  untuk memotong pengeluaran kartu kredit yang tidak perlu atau menghemat  lebih banyak, dan kemudian terapkan rencana pengeluaran baru dalam  anggaran tersebut dibulan berikutnya. 2. Gunakan Uang Tunai Salah  satu cara paling efektif untuk berhenti menggunakan kartu kredit adalah  dengan tidak membawanya kemana pun Anda pergi. Sebaliknya, bawalah uang  tunai. Penjual tidak akan menolak uang tunai, itu akan membuat Anda membelanjakan apa yang Anda miliki. Saat  membuat anggaran dan memperkirakan berapa banyak uang yang dimiliki  untuk pengeluaran, mulailah membawa sejumlah uang secara tunai. Dengan  begitu, Anda akan dapat lebih menghemat dan tidak menumpuk utang lagi. 3. Gunakan Kartu Debit Kartu  debit menawarkan cara mudah untuk mengontrol pengeluaran pada kartu  kredit atau berhenti menggunakan kartu kredit sama sekali karena  menawarkan kenyamanan tanpa risiko. Seperti kartu kredit, kartu debit  memungkinkan Anda membeli barang tanpa perlu repot membawa uang tunai. Perbedaannya  adalah bahwa kartu debit hanya memungkinkan Anda menggunakan uang yang  dimiliki daripada membiarkan meminjam uang, sehingga tidak dapat  mengakumulasi utang pada kartu debit. 4. Menarik Dari Rekening Tabungan Menggunakan kartu kredit untuk membayar pengeluaran yang tidak terduga atau besar adalah salah satu alasan orang berhutang. Sangat  penting untuk membangun cadangan uang tunai yang dapat Anda tarik  sehingga tidak perlu membeli secara kredit saat keadaan darurat atau  pengeluaran terencana yang besar muncul. Membuat rekening  tabungan untuk dana darurat atau tujuan tabungan lainnya di bank fisik  atau bank online akan memberi Anda fleksibilitas untuk melakukan  pembelian besar di masa mendatang dan mengontrol pengeluaran dengan  kartu kredit pada saat yang bersamaan. Saat membuat anggaran,  perlakukan tujuan-tujuan ini sebagai pengeluaran, dan alokasikan  sebagian dari pengeluaran ke setiap rekening tabungan sehingga uang akan  tumbuh seiring waktu. Para ahli merekomendasikan untuk mempertahankan dana darurat yang setara dengan tiga hingga enam bulan biaya hidup. 5. Buat Kartu Kredit Tidak Dapat Diakses Jika  masih tidak bisa berhenti menggunakan kartu kredit, lakukan tindakan  yang lebih drastis untuk menjauhkan kartu tersebut dari jangkauan. Ada  beberapa pendekatan yang dapat dilakukan agar pemborosan dapat berhenti. Bekukan  kartu kredit untuk sementara. Fitur kartu ini memberi Anda kemampuan  untuk menghentikan sementara penggunaan kartu kredit untuk pembelanjaan  tanpa melaporkannya sebagai dicuri atau hilang. Jika masih belum  berhasil, gunting kartunya. Banyak kartu saat ini mengandung logam, jadi  Anda mungkin tidak memiliki opsi untuk melakukannya. Sekalipun  berhasil, jangan membatalkan kartu tersebut, karena kredit yang tersedia  dapat membantu skor kredit begitu Anda menghilangkan utang. Bisa  juga untuk menghapus nomor kartu kredit yang disimpan di akun online.  Ini akan mengurangi godaan untuk menagih kartu Anda dan berutang. PT  Rifan.

Sumber : Liputan 6