Rifanfinancindo - Selama ini, stres secara ilmiah dianggap berbahaya bagi kesehatan seseorang. Namun, sebuah studi menemukan bahwa kondisi tersebut juga memiliki manfaat bagi hubungan sosial antar manusia.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Stress & Health menemukan bahwa mereka yang mengalami stres lebih mungkin untuk memberikan dan menerima dukungan emosional dari orang lain.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Stres berpotensi membantu orang menghadapi situasi negatif dengan mendorong mereka untuk bersama orang lain," tambah Almaeida.
Dalam studi ini, 1.622 peserta diwawancara selama delapan malam. Para peneliti mencari tahu sial stres yang mereka alami serta pemberian dan penerimaan dukungan emosional pada hari ketika mereka mengalaminya.
Para peneliti menemukan bahwa rata-rata, peserta memiliki kemungkinan memberikan dan menerima dukungan emosional di hari-hari saat mereka stres. 26 persen dari mereka juga lebih berpotensi menerima atau memberikan dukungan di hari berikutnya. Efek tersebut berbeda antara pria dan wanita.
"Wanita cenderung lebih banyak memberi dan menerima dukungan emosional ketimbang pria," kata salah satu peneliti Hye Won Chai.
Selain menerima, Almeida mengatakan bahwa orang yang mengalami stres juga cenderung memberikan dukungan emosional di kemudian hari.
"Ini membuat saya berpikir bahwa sebenarnya stres dapat membantu mengarahkan Anda ke orang lain dan memungkinkan untuk membicarakan masalah-masalah Anda dan saya." Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6