Rifanfinancindo - Twitter, platform media sosial, mendorong karyawannya untuk bekerja dari rumah sebagai bagian dari upaya membatasi penyebaran Virus Corona.
Perusahaan raksasa di bidang teknologi, Google dan bank investasi JPMorgan juga menjadi perusahaan yang dilaporkan tengah menguji kebijakan bekerja dari luar kantor sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus Corona.
Melansir laman CNBC, Rabu (11/3/2020) penyebaran Virus Corona membuat kebijakan bekerja dari rumah semakin lumrah terjadi di dunia kerja.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dia beranggapan bahwa jika lebih banyak perusahaan yang mengikuti jejak Twitter dan Google, dapat terjadi pergeseran tempat kerja yang lebih dinamis.
Waki presiden di bidang bakat EMEA di Linkedlin, Jon Addison sepakat bahwa pengusaha dapat merasa dunia bisnis lebih menantang jika tidak mengembangkan kebijakan yang baru di situasi yang baru.
Addison juga menyoroti Virus Corona yang dianggap dapat menjadi wake-up call atau alarm untuk memulai perubahaan sistem kerja tersebut.
Terlebih dia menambahkan, bekerja dari rumah terbukti memberi banyak manfaat untuk tugas-tugas tertentu yang memerlukan fokus mendalam.
Meningkat
Stephen Shih, seorang partner perusahaan konsultasi manajemen global Bain & Company juga yakin bahwa virus Corona telah menjadi salah satu pemicu meningkatnya pola kerja dari luar kantor.
Dia juga menjelaskan, perkembangan teknologi konferensi video yang lebih murah dan mudah didapat juga berperan dalam menigkatnya jumlah penerapan kebijakan tersebut. Meski begitu, dia menegaskan COVID-19 benar-benar telah meningkatkan tren bekerja secara remote tersebut.
Di Amerika Serikat, hanya sepertiga dari masyarakat yang saat ini dilaporkan bekerja dari luar kantor.
Data tersebut diperoleh dari survei yang digelar Workhuman di Amerika Serikat pada 2.613 pegawai tetap di sana.
Sementara data global dari perusahaan statistik Kantar menemukan bahwa dari 33 ribu orang, 33 persen diantaranya menghargai pekerjaan di mana mereka dapat bekerja dari rumah. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6