Return to site

Ternyata Asuransi Jiwa Tak Melulu Soal Kematian

Rifan Financindo - Belakangan ini perkembangan asuransi di Indonesia bisa dibilang cukup baik, di mana saat ini Anda bisa menemukan berbagai jenis asuransi dan juga manfaatnya yang tentu saja dapat Anda sesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan asuransi yang Anda perlukan.

Akan tetapi, asuransi masih seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Jika dibandingkan, dari 10 orang Indonesia, yang memiliki asuransi mungkin hanya 2-3 orang saja. Hal ini tak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi, terutama asuransi jiwa.

Masih banyak orang yang tidak memikirkan untuk memiliki jenis asuransi ini di saat keadaan aman. Padahal perlindungannya sangat dibutuhkan pada saat tertentu atau terjadinya risiko.

Baca Juga :
Asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara Anda sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian terhadap pihak pemegang polis asuransi.

Anda sebagai tertanggung wajib membayar sejumlah premi yang nantinya bermanfaat untuk memberikan penggantian atas risiko kematian Anda tersebut.

Dengan kata lain, asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial yang tidak terduga, yang disebabkan karena tertanggung meninggal dunia.

Sama halnya dengan kepemilikan asuransi kesehatan, asuransi jiwa ini dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Misalnya seorang suami bisa membeli asuransi jiwa dengan istri sebagai tertanggung, atau orangtua juga bisa membeli asuransi jiwa dengan anaknya sebagai tertanggung.

Namun karena diidentikkan dengan pertanggungan kematian, banyak orang yang akhirnya merasa tidak nyaman saat berbicara tentang asuransi jiwa. Padahal, kenyataannya setiap orang butuh jenis perlindungan asuransi ini sebagai program pengalihan risiko finansial.

Apalagi Anda yang telah berkeluarga dan memiliki tanggungan, baik itu pasangan suami atau istri, anak, serta orangtua. Sebab pengertian asuransi jiwa adalah program perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko finansial atas meninggal atau hidupnya seseorang yang ditertanggungkan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa asuransi jiwa tidak hanya memberikan tanggungan kerugian finansial seseorang yang meninggal, namun juga dapat menanggung kerugian finansial untuk seseorang yang hidupnya sudah tak produktif lagi. Maksudnya, seseorang yang telah mencapai batas umur produktif dan tidak mampu untuk mencari nafkah atau membiayai anak-anaknya.

Maka dengan membeli asuransi jiwa, risiko yang mungkin diderita dalam arti kehilangan kesempatan untuk mendapat penghasilan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, bisa dikatakan bila tujuan utama yang dimiliki adalah untuk menanggung atau menjamin seseorang terhadap kerugian finansial.

Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa merupakan sebuah pilihan yang cerdas, di mana Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, Liputan6.com telah merangkum beberapa manfaat dari memiliki asuransi jiwa:

1. Menentramkan Pikiran dan Membuat Perasaan Aman Si Ahli Waris

Tak ada yang pasti di dunia ini, baik itu sehat, sakit, lahir, hingga kematian merupakan sebuah misteri yang tidak dapat diprediksi kapan terjadi.

Dengan memiliki asuransi jiwa, sama saja dengan menyiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi. Asuransi jiwa memang tidak bisa mencegah musibah terjadi, namun bisa meminimalisir besarnya kerugian finansial yang dihasilkan oleh kemalangan tersebut.

Misalnya saja ketika tertanggung mengalami musibah, contohnya meninggal dunia. Kehilangan akibat kematian tidak hanya akan meninggalkan duka saja bagi keluarga yang ditinggalkan, namun hal tersebut juga bisa membawa dampak yang sangat buruk di dalam keuangan keluarga tersebut akibat hilangnya penghasilan. Apalagi jika ternyata tertanggung meninggal dengan kerugian seperti kartu kredit, cicilan rumah, utang, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman.

Risiko ini tentu bisa dihindari dengan membeli polis asuransi, di mana kehidupan keluarga masih bisa tetap berjalan dan keuangan pasca menghadapi kematian anggota keluarga masih dalam kondisi yang aman.

2. Mencegah Terjadinya Kerugian yang Besar

Saat memiliki asuransi jiwa, hal itu sama saja dengan mencegah kerugian besar akibat musibah. Misalnya ketika terjadi kecelakaan yang dapat membuat tubuh lumpuh atau didiagonis penyakit kritis. Secara otomatis, Anda tidak akan bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan dalam kurun waktu lama.

Asuransi jiwa di sini akan berperan sebagai penanggung kerugian yang terjadi. Besar uang yang akan diberikan, sesuai dengan polis yang telah disepakati. Ini berarti Anda dan keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangan saat sakit. Anda bisa fokus pada penyembuhan kerugian fisik.

3. Menjamin Pendidikan Anak
Manusia memang memiliki tujuan tapi tak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada Anda selama perjalanan untuk mewujudkannya.

Asuransi jiwa juga akan sangat membantu jika ternyata Anda telah memiliki tanggungan (anak) yang masih menempuh pendidikan, terutama mereka yang dalam usia kanak-kanak, di mana jalur tempuh pendidikan yang harus mereka jalani masih sangat jauh dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkannya.

4. Menabung

Dengan menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk membayar premi asuransi, berarti sudah menabung untuk menjaga kesehatan maupun perlindungan lain untuk diri sendiri dan keluarga.

Asuransi jiwa di sini dapat digunakan sebagai bentuk tabungan dan antisipasi bagi hal buruk yang bisa saja datang sewaktu-waktu menimpa diri Anda dan keluarga.

5. Investasi

Kini bisa memanfaatkan asuransi jiwa sebagai investasi. Ini berarti Anda tidak hanya membayar premi untuk asuransi saja, namun Anda bisa sekaligus berinvestasi, sehingga uang pertanggungan yang bisa diberikan kepada ahli waris akan ditambahkan dengan hasil investasi yang Anda lakukan. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6