Rifanfinancindo - Belakangan ini, profesi di bidang kreatif sangat menjamur. Kemajuan teknologi pun turut mendukung akan hal tersebut. Terlebih lagi, di kalangan milenial dan generasi Z yang saat ini sangat bergantung terhadap teknologi.
Tak hanya itu, pemerintah rupanya juga mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif. Presiden RI, Joko Widodo telah membuat sebuah badan yang menaungi industri kreatif, yakni Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Apalagi dengan kecepatan akses media sosial yang tentunya sangat menguntungkan bagi yang berkecimpung di industri kreatif. Lantas, sebenarnya apa yang membedakan industri secara konvensional dan industri kreatif?
Titik perbedaan antara keduanya adalah bahwa industri kreatif tidak bergantung terhadap sumber daya alam. Yang diperlukan adalah skill serta tingkat kreativitas.
Beberapa tahun lalu, sebelum teknologi berkembang begitu pesat, mungkin pekerjaan yang paling menjanjikan adalah ketika menjadi karyawan di perusahaan bonafide. Namun, di era revolusi 4.0, pekerjaan di bidang industri kreatif lebih menjanjikan,
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan penggunaan media sosial terbesar di dunia. Ini tentunya juga akan memengaruhi perkembangan industri kreatif yang memang sangat bergantung terhadap teknologi, seperti industri fesyen, saat ini mungkin akan lebih mudah dalam pemasaran.
Namun, sebenarnya profesi apa saja yang termasuk dalam industri kreatif? Sejatinya, industri kreatif sendiri memiliki banyak sektor. Bekraf membagi industri kreatif menjadi beberapa sektor antara lain, aplikasi dan pengembangan permainan, arsitektur, desain interior, dan desain komunikasi visual.
Kemudian adalah desain produk, film, animasi, video, fotografi, kriya, kuliner, fesyen, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi, dan radio. Jadi, bila Anda suka bidang kreatif, ini lo potensi profesinya, seperti dikutip dari Cermati.com.
Di zaman ini, siapa yang tak mengenal YouTube? YouTube adalah salah satu wadah untuk menyalurkan ide kreatif yang berupa video.
Banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengunggah videonya ke YouTube. Hal ini tentunya tidak hanya untuk iseng saja, namun juga untuk memperoleh pundi-pundi uang.
Pendapatan dari YouTube juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pihak YouTube akan membagi pendapatan iklan dengan pemilik video. Maka semakin banyak orang yang menonton videonya, makin besar pula pendapatan yang akan diperoleh.
Oleh karena itu, generasi milenial saat ini sangat tertarik untuk menjadi seorang Youtuber. karena adanya anggapan bahwa bekerja menjadi Youtuber memiliki jam kerja yang fleksibel.
Namun hal yang sangat perlu diketahui adalah bahwa menjadi seorang Youtuber sangat membutuhkan kreativitas. Jadi, apakah Anda tertarik berprofesi sebagai Youtuber?
2. Desainer Grafis
Bekerja sebagai desainer grafis adalah salah satu hal yang membanggakan. Selain memiliki gaji yang tak sedikit, pekerjaan ini juga banyak yang membutuhkan.
Perusahaan biasanya membutuhkan desainer grafis untuk pembuatan iklan produk ataupun jasa. Dalam bisnis, iklan sangat memegang peranan penting. Konsumen akan merasa tertarik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan jika memiliki iklan yang sangat persuasif.
Maka dari itu, menjadi desainer grafis harus menguasai tools yang digunakan dalam pembuatan grafis, baik video maupun animasi. Sesuai dengan bidang industri, kreativitas sangat memegang peranan penting.
Menjadi content creator banyak sekali bidangnya, antara lain melalui tulisan, gambar, ataupun video. Konten yang dihasilkan pun dapat dibagikan melalui beberapa platform media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, ataupun media lainnya.
Seperti profesi industri kreatif lainnya, content creator juga sangat membutuhkan kreativitas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bidang konten yang akan digeluti.
Jika memiliki kemampuan menulis yang sangat mumpuni serta ketertarikan terhadap dunia kecantikan, tak ada salahnya untuk bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang tersebut, misalnya.
4. Desainer Website
Sebuah situs sangat memegang peran penting di era teknologi. Baik untuk perusahaan, pemerintahan, sekolah, atau yayasan, bahkan individu telah memiliki website untuk membagikan profil ataupun kegiatan-kegiatannya.
Hal ini tentunya akan menambah nilai profesionalisme tersendiri. Menjadi desainer website akan dituntut untuk membuat website yang menarik serta dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan.
Biasanya, menjadi desainer website juga dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang user experience serta usability testing. Memang terdengar rumit. Namun, menjadi desainer website akan sebanding dengan gaji yang akan diterima.
Siapa yang tak tahu profesi desainer interior? Profesi yang selalu berkaitan dengan kegiatan menggambar serta tata letak untuk ruangan.
Menjadi desainer interior tentunya tidak diperoleh secara instan. Namun melalui pendidikan yang relevan, seperti Jurusan Desain Interior atau Arsitektur.
Selain dari sisi pendidikan, juga dituntut untuk dapat mengoperasikan tools yang memang digunakan untuk membuat desain interior, seperti AutoCAD, 3Ds, Vray, atau aplikasi lainnya.
Di Indonesia sendiri, profesi desainer interior memang sangat berkembang pesat. Saat ini, banyak sekali bermunculan bangunan yang memiliki desain interior yang unik. Mulai dari kafe, hotel, atau gedung perkantoran. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6