PT Rifan Financindo - Selain menjaga kesehatan, ada satu cara lagi yang mampu memperpanjang usia. Caranya dengan menjalani kehidupan dengan optimistis.
Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 69 ribu petugas kesehatan perempuan di usia 58 hingga 86 tahun dan lebih dari 1.400 pria veteran dengan usia 41 hingga 90 di Amerika Serikat. Para partisipan mendapatkan beberapa pertanyaan seputar optimistis yang mereka miliki.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Setidaknya, usia mereka rata-rata 11 sampai 15 persen lebih lama ketimbang yang tidak memiliki sikap tersebut.
"Optimisme dapat menumbuhkan kebiasaan yang meningkatkan kesehatan dan meningkatkan resistensi terhadap rangsangan tidak sehat," tulis para peneliti.
Kondisi Psikologis Berpengaruh pada Usia
Temuan dari Boston University School of Medicine, Amerika Serikat ini juga didapatkan usai para peneliti memasukkan faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan serta depresi. Hal ini menegaskan bahwa psikologis juga berpengaruh pada seberapa lama seseorang bisa hidup.
Namun, studi ini hanya menemukan sebuah asosiasi dan belum bisa membuktikan bahwa menjadi optimis berarti bisa hidup lebih lama. Selain itu, keterbatasan juga datang dari demografi peserta yang kebanyakan kulit putih berstatus sosial lebih tinggi.
Sehingga, para peneliti mencatat bahwa tidak jelas bagaimana temuan ini bisa berlaku untuk populasi lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat optimistis juga tidak diketahui.
Maka dari itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apa sikap optimis yang lebih tinggi berarti kualitas kesehatan lebih baik dalam jangka panjang maupun pendek. Yang pasti, temuan ini merekomendasikan agar seseorang bersikap lebih optimisme untuk meningkatkan kesehatan serta memberikan potensi umur panjang. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6