Rifanfinancindo - Analisis terbaru menunjukkan perbedaan kekayaan Generasi Y (milenial) dan generasi pendahulunya yakni Generasi X (babu boomer). Mahalnya harga rumah menjadi satu faktor yang menyulitkan milenial mengumpulkan kekayaan.
Melansir CNBC, pemuda berusia 20-35 tahun di AS pada tahun 1998 memiliki rata-rata kekayaan USD 103.400, sementara pemuda berusia 20-35 tahun pada zaman sekarang memiliki USD 100.800.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Kondisi para pemuda dari 20 tahun yang lalu sangatlah berbeda," jelas Mandi Woodruff, eksekutif direktur dari situs kredit Magnify Money yang melakukan analisis.
Masih di AS, masalah finansial para milenial turut diperberat oleh harga kuliah yang makin mahal. Pemuda pun terpaksa meminjam utang mahasiswa (student debt) sebesar puluhan ribu dolar atau ratusan juga.
Perencana keuangan dan wakil presiden senior bank UBS Paula Mogan mengajak agar para milenial terus menabung. Usia milenial yang masih muda disebutnya sebagai aset untuk bersiap.
"Menambung, menabung, menabung, karena selama 30 sampai 40 tahun ke depan hal itu akan membantumu meraih keamanan finansial yang kamu inginkan," ujarnya.
Mogan pun mengajak para milenial untuk menyiapkan dana darurat untuk enam bulan ke depan, membuat anggaran khusus untuk membeli rumah atau biaya pernikahan, dan jeli dalam menggunakan benefit.
Hunian Tapak Diprediksi Akan Tumbuh Stabil
Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa. Dampak langsung atas pertumbuhan penduduk tersebut adalah turut meningkatnya permintaan akan hunian.
Dan pada tahun 2016, Bank Dunia juga merilis laporan bahwa kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 920 ribu unit per tahun, sedangkan angka ketersediaan hanya mencapai 400 ribu unit per tahun. Kondisi ini tentu saja merupakan potensi pasar yang besar yang bisa dibidik para pengembang.
Dan faktanya, permintaan akan hunian yang akan secara langsung dihuni lebih banyak pada segmen rumah tapak dibandingkan dengan apartemen. Segmen konsumen rumah tapak mayoritas juga merupakan end-user yang akan menempati secara pribadi. Sedangkan konsumen apartemen masih lebih banyak diburu oleh segmen investor sebagai bisnis sewa properti sehingga memperoleh pemasukan.
Pulung Prahasto, Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti mengatakan, "Potensi hunian tapak kedepan akan tumbuh stabil, seiring dengan pertumbuhan penduduk. Kami optimis, dengan konsep hunian tapak yang memiliki halaman, serta status kepemilikan, akan menjadikan hunian ini tetap menjadi pilihan masyarakat, khususnya yang mencari hunian pertama. Berbeda segmen dengan hunian vertikal yang rata-rata menjadi pilihan untuk investasi bagi investor, keberadaan hunian tapak merupakan pilihan bagi masyarakat yang mencari hunian untuk ditinggali.” Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6