Rifanfinancindo - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan, mendongeng bisa menjadi sarana untuk mensiasati kebosanan anak sekaligus mengkomunikasikan tentang situasi yang terjadi sebagai akibat dampak pandemi COVID-19.
"Prinsipnya dunia anak-anak adalah dunia bermain," kata Deputi Bidang Perlindungan Anak KPPPA, Nahar di Graha BNPB, Jakarta, kemarin (3/5/2020).
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Survei menemukan, sebagian besar anak sepakat bahwa gerakan di Rumah Aja merupakan gerakan yang sangat penting dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Namun, hampir 60 persen anak merasa tidak terlalu senang saat harus menjalani proses belajar dari rumah.
Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, data tersebut juga menunjukkan, 30 persen di antaranya, merasa ragu atau tidak percaya dengan informasi tentang COVID-19 yang mereka terima.
Nahar menerangkan, anak-anak pada prinsipnya senang bermain. Mereka merasa senang ketika diperbolehkan untuk belajar dari rumah, sehingga memiliki banyak waktu untuk bermain.
"Jadi, saat diberikan kesempatan di rumah, ya mereka senang di awal," terangnya.
Nyatanya, seiring waktu dengan tugas yang semakin banyak karena harus belajar di rumah, anak-anak merasa hal itu tidak sesuai dengan harapan mereka. Apalagi mereka tidak bisa lagi bermain di luar rumah.
Oleh karena itu, gerakan di Rumah Aja bisa menjadi gerakan yang membosankan tatkala anak-anak tidak mendapatkan kesempatan bermain di luar rumah.
"Posisi harus di rumah, kemudian mulai bosan inilah yang harus diwaspadai," ujar Nahar.
Sarana belajar seperti mendongeng bisa dijadikan sebagai sebuah pola untuk mensiasati agar anak-anak tidak bosan untuk tinggal di rumah.
"Tentunya, membacakan dongeng dengan penuh variasi dan kehangatan dari orangtua juga diharapkan bisa meredam kecemasan anak terhadap situasi yang sedang terjadi akibat wabah COVID-19," tutup Nahar. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6