Rifanfinancindo - Meski sedang berada di tengah pandemi COVID-19 dan harus tetap di rumah untuk mencegah penyebarannya, tetap berpikir positif menjadi penting di situasi seperti ini.
"Yang penting kita mesti berpikir positif, bersikap positif, bertindak positif," kata Ketua Aliansi Telemedis Indonesia dokter Pumawan di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, dalam konferensi pers daringnya pada Minggu (29/3/2020).
Emeldah, psikolog yang tergabung dari Ikatan Psikologi Klinis mengatakan bahwa perasaan cemas dan gelisah yang muncul di saat COVID-19 adalah sesuatu yang wajar.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
"Semua gejala-gejala itu, menurut kami adalah situasi yang normal. Jadi itu adalah respon yang normal di kondisi yang tidak normal," kata Emeldah dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, ini muncul karena adanya ketidakpastian dan ketakutan sehingga menimbulkan kecemasan tersendiri.
Pumawan mengatakan, perasaan seperti ini dengan sendirinya bisa menurunkan sistem imun. Sehingga, penting untuk tetap berpikir positif serta tetap menjalankan kegiatan di rumah yang aktif dan produktif.
"Banyak hal yang bisa dilakukan di rumah. Saya misalnya menanam pohon, menanam tanaman di pekarangan. Orang bisa mengambil kesempatan untuk usaha online," katanya.
Anda juga bisa membersihkan rumah yang seringkali ditinggal karena bekerja atau melakukan olahraga yang bisa dilakukan di rumah paling tidak 30 menit sehari.
"Yang penting juga berjemur. Kita usahakan yang jam 10 sampai jam 3 (sore). Cukup 15 menit. Bukan untuk mematikan virus tapi untuk meningkatkan daya tahan," kata Pumawan. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6