Rifanfinancindo - Anak malas belajar menjadi salah satu masalah yang banyak dihadapi orangtua. Padahal tentunya semua orangtua memiliki tujuan yang sama saat memasukkan anaknya ke sekolah, yaitu agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk bekal di masa depan.
Orangtua pasti bangga jika anak pintar dan punya pengetahuan luas. Namun tidak jarang juga orangtua kewalahan dalam mengajak anak untuk lebih rajin belajar di rumah. Hal ini bisa terjadi karena cara yang dilakukan kurang tepat.
Tips menangani anak malas belajar tanpa memarahinya dapat diterapkan orangtua. Motivasi dan bimbingan orangtua untuk anak sangat penting artinya dalam melaksanakan berbagai cara untuk anak lebih rajin belajar.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/8/2019) tentang tips untuk orangtua dalam menangani anak malas belajar.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Membangun Suasana Belajar yang Santai dan Memberikan Waktu Istirahat
Tips menangani anak malas belajar yang pertama bisa dilakukan dengan membangun suasana belajar yang santai. Orang tua bisa memangun kesan bahwa belajar tak selalu harus serius dan melelahkan.
Ajarkan sesuatu bahkan ketika anak bermain, seperti mengeja dan membaca papan peringatan. Selain itu, belajar tak harus selalu di meja belajar dan di kamar, bisa juga di ruang tamu, di taman atau di area bermain yang nyaman.
Memberikan Waktu Istirahat
Selain itu, memberikan waktu untuk istirahat dapat membuat anak tidak mudah bosan atau hilang minat dalam belajar. Pastikan belajar tidak berlangsung berjam-jam lamanya. Kalaupun ingin menerapkan waktu belajar yang panjang, pastikan memberi watu istrahat dan bermain di sela-sela belajar.
Karena anak-anak cenderung memiliki short attention span, ia akan mudah bosan dan hilang minat belajar. Mengatur waktu ini sangat penting dilakukan oleh orang tua.
Tips berikutnya, orang tua harus mengetahui bidang yang diminati anak. Anak memang tidak harus selalu pandai dalam segala hal. Umumnya anak memiliki ketertarikan tersendiri pada suatu bidang pelajaran, entah itu bahasa, olahraga, atau bahkan matematika.
Berikan fasilitas untuk anak dengan banyak pelajaran yang ia sukai agar membangun kesan bahwa belajar itu menyenangkan dan tidak menyiksa. Dengan begitu, anak akan lebih rajin dalam belajar.
Perlahan Mendorongnya Mempelajari Hal Lain
Selanjutnya, orang tua bisa secara perlahan mendorong anak untuk mempelajari hal lainnya. Orang tua juga harus menjelaskan dengan baik seberapa pentingnya mempelajari berbagai ilmu tersebut kepada anak, karena dengan mengetahui alasan yang tepat mengapa anak harus belajar, maka ia akan semakin rajin belajar.
Dengan menjelaskan pelajaran-pelajaran lainnya yang juga berguna pada kehidupannya, membuat anak lebih terbuka menerima pelajaran yang tidak dia suka sekalipun.
Pujian dan memberinya hadiah sederhana setelah ia mencapai sesuatu akan memberikan suntikan semangat agar mau lebih sering belajar. Jangan terlalu sering mengkritik atau menunjuk kesalahan atau apa yang tak bisa dilakukan anak.
Orangtua patut berhati-hati dengan komentarnya. Karena kata-kata orang terdekatnya sangat berdampak pada kehidupan anak ke depannya. Jadi bimbinglah anak dengan cara yang terbaik untuknya.
Budayakan Membaca di Rumah
Jika ingin anak rajin belajar atau membaca, maka beri contoh yang sama, salah satunya dengan membiasakan membaca di rumah, entah itu buku atau koran. Sediakan banyak buku bacaan yang sesuai usianya atau yang ia sukai.
Berhenti Membandingkan
Anak memiliki kemampuan uniknya sendiri, terkadang memang ada anak-anak yang sulit belajar dan susah memahami pelajaran, beri waktu dan kenalkan pada banyak cara belajar. Manakah cara belajar yang cocok untuk anak sehingga memudahkannya memahami pelajaran. Jangan membandingkan anak dengan orang lain karena hal tersebut malah bisa menjatuhkan mentalnya. Bimbing anak dengan cara yang baik agar menjadi anak yang rajin belajar. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6