Rifan Financindo - Dalam dunia kerja, atasan dengan usia yang lebih muda dibandingkan bawahannya, bukanlah hal yang sulit untuk ditemukan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada Anda sendiri.
Tentu terkadang Anda merasa tak nyaman, jika harus menyuruh bawahan yang lebih tua. Namun, dengan menerapkan 6 tips berikut ini, kecanggungan yang dirasakan itu akan mulai menghilang. Ini dia ulasannya dari Swara Tunaiku.
1. Pastikan Anda dan Bawahan Punya Visi dan Misi yang Sejalan
Siapa pun bawahan Anda, tak peduli dia lebih muda atau pun lebih tua, pastikan bahwa visi dan misi yang kalian emban memang sejalan.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dengan memahami visi dan misi yang akan diwujudkan dalam pekerjaan ini, Anda akan bisa memahami satu sama lain.
Sinergi yang bagus antara Anda dan bawahan pun akan tercipta, karena kalian memang bertekad untuk mencapai tujuan yang sama.
2. Pilih Gaya Komunikasi yang Sesuai dengan Bawahan Anda
Perbedaan umur terkadang menjadi batu sandungan, saat Anda berkomunikasi dengan bawahan yang lebih tua.
Anda yang lebih muda mungkin terbiasa dengan gaya komunikasi yang santai, sedangkan bawahan yang senior tersebut, terbiasa dengan gaya komunikasi serius.
Jika perbedaan ini dibiarkan begitu saja, bisa-bisa akan mempersulit Anda dan bawahan untuk bisa saling sharing.
Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempelajari gaya komunikasi, yang dipakai oleh bawahan yang lebih tua tersebut. Jangan paksakan gaya komunikasi yang Anda miliki, hanya karena jabatan Anda lebih tinggi dibandingkan dirinya.
Selain dapat menciptakan komunikasi yang baik, Anda pun tak mengabaikan norma kesopanan, untuk menghormati orang yang lebih tua.
3. Jangan Ragu Menanyakan Hal yang Tak Anda Mengerti
Walaupun Anda merupakan seorang atasan atau pemimpin, sama sekali tak salah jika Anda bertanya pada bawahan. Apalagi jika bawahan Anda tersebut, sudah lebih lama bekerja di tempat kerja Anda sekarang.
Dengan menanyakan hal yang tak Anda mengerti pada bawahan yang lebih senior tersebut, ia pun akan merasa dihormati. Cap arogan seorang atasan pun akan jauh dari Anda.
4. Jangan Paksakan Pendapat Anda, Biasakan untuk Berdiskusi
Sharing atau berdiskusi masalah pekerjaan dengan bawahan yang lebih senior, merupakan hal penting yang harus Anda lakukan.
Jangan paksakan pendapat Anda, hanya karena jabatan Anda lebih tinggi. Pengalaman bawahan yang lebih senior tersebut, bahkan bisa lebih banyak dibandingkan Anda. Dengan aktivitas seperti ini juga, Anda bisa mempelajari banyak hal baru.
Sebagai orang yang lebih tua, tentu saja bawahan Anda tentu sudah lebih lama menghadapi asam dan garam kehidupan. Anda sama sekali tak usah ragu untuk membuka diri, lalu saling sharing terkait pengalaman hidup masing-masing.
Anda bisa menganggapnya sebagai kakak atau orang tua di tempat kerja. Hubungan pribadi yang semakin dekat, jadikan komunikasi makin nyaman.
6. Tunjukkan Profesionalitas Anda dalam Bekerja
Umur yang lebih muda, bukan berarti membuat Anda tak profesional dalam melakukan pekerjaan. Buktikan bahwa Anda mumpuni memimpin tim dan juga perlihatkan kepercayaan diri Anda.
Dengan begini, bawahan yang senior itu pun akan memperlihatkan respect-nya pada Anda. Sikap ini pun akan menghindarkan Anda, dari kemungkinan dimanfaatkan oleh para bawahan.
Suasana canggung tentu sulit dihindari, jika Anda harus menjadi pemimpin bagi bawahan yang umurnya lebih senior atau tua.
Namun, jangan jadikan ini sebagai hambatan Anda memperlihatkan profesionalitas Anda. Bangun komunikasi yang baik antara Anda dengan bawahan tersebut. Dengan saling sharing dan membuka diri, kenyamanan dalam berkomunikasi akan tercipta. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6